Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat

Pelapisan sosial dan kesamaan derajat telah terjadi dari dahulu kala dan merupakan kejadian alami didalam suatu masyarakat atau lingkungan kita. Mungkin dari kita semua sudah tahu pengertian dari pelapisan sosial dan kesamaan derajat secara umum dan bisa kita lihat juga dari realita kehidupan yang ada di lingkungan kita. Banyak contoh yang dapat kita ambil sebagai gambaran untuk memperjelas pelapisan sosial dan kesamaan yang telah terjadi di masyarakat tanpa kita sadari. Disini penulis akan memberikan satu contoh pelapisan sosial dan kesamaan derajat yang terjadi dimasyarakat sebagai gambaran bagi kita semua. Di negara kita yang tercinta ini bukan rahasia lagi kalau yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin. Ya itulah yang terjadi di negara ini, akibatnya banyak ketimpangan yang terjadi diberbagai bidang kehidupan salah satunya dalam bidang hukum. Banyak para pejabat elite negara ini yang menjadi pesakitan kasus besar di meja hijau namun bagi para elite politik hukum bisa di beli sehingga merekapun hanya mendapat hukuman yang kecil dan mendapat hunian penjara bak hotel berbintang atau malah terbebas dari jerat hukum yang menimpa para pejabat elite, bandingkan dengan para rakyat kecil yang tertimpa hukum karena kesalahan yang tak seberapa tapi malah dihukum seberat-beratnya sampai didalam penjara pun mereka ditempatkan di sel yang seharusnya kuotanya hanya 10 orang malah dimuat sampai 20 orang, kita dapat bayangkan betapa miris hukum di negeri ini hanya karena pejabat elite memiliki harta, kekuasaan, dan berada di pelapisan sosial atas sedangkan rakyat kecil tidak memiliki harta, kekuasaan, dan berada di pelapisan sosial bawah. Padahal telah jelas semuanya memiliki kesamaan derajat yang sama di mata hukum tanpa membedakan strata sosial. Dengan kesamaan derajat kita bisa membangun cita-cita negara ini secara bersama-sama dan bagi para kaum elite seharusnya bisa menjadi panutan untuk massa banyak dengan melaksanakan kekuasaan dengan adil baik dari bidang hukum, ekonomi maupun lainnya. Hal ini disebabkan kaum elite mempunyai peran terhadap massa, sehingga dapat terjadi pemerataan dan kesamaan derajat sebagai bentuk usaha untuk mendekatkan kenyataan yang ada dengan cita-cita luhur negara ini dalam mewujudkan negara yang adil, makmur, dan sejahtera. Jangan lupa akan “Bhinneka Tunggal Ikka” berbeda-beda tapi tetap satu jua. .Bangsa Indonesia. .Negara Indonesia. . Cayo Indonesia!!!