Jumat, 16 November 2012

Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan


Pada Bab ini penulis akan membahas tentang masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan. Tentunya kita sudah mengetahui bagaimana kehidupan di desa dan kehidupan di perkotaan, dari itu pastinya kita tahu pengertian, ciri-ciri dan karakteristik yang ada di masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan. Perlu kita tahu, masyarakat desa dan masyarakat perkotaan mempunyai hubungan saling interdepedensi yang terjadi secara alamiah. Kita bisa amati dari berbagai kejadian yang terjadi pada saat ini, misalnya yang terjadi pada daerah saya yang sebelumnya merupakan daerah pedesaan yang nyaman, bersahaja dan kekeluargaan yang masih mempertahankan budaya luhur dan daerah yang agamis. Namun seiring perkembangan zaman suasana seperti itu pun kini mulai terkikis karena perambahan pembangunan perkotaan seperti pembangunan jalan tol dan banyaknya pembangunan perumahan serta ruko-ruko elite, hal ini mengakibatkan mulainya kehidupan individu dan norma-norma yang ada sudah tidak berjalan sebagaimana mestinya dengan lunturnya budaya luhur. Selain itu, adanya urbanisasi yang dilakukan oleh masyarakat pedesaan ke kota dengan tujuan kehidupan lebih baik dari segi ekonomi. Kejadian seperti dapat kita lihat dari banyaknya orang-orang desa mencari pekerjaan di Jakarta. Setiap tahunnya penduduk Jakarta bertambah karena adanya urbanisasi masyarakat desa setelah hari raya Idul Fitri. Padahal bila kita amati pekerjaan yang ada di kota dengan pendidikan yang minim kebanyakan hanya menjadi buruh bangunan, sama saja dengan pekerjaan jadi petani di desa. Namun tetap saja kehidupan di kota menjadi daya tarik yang lebih menjanjikan dibanding di desa. Selain itu, tentunya kita sudah tahu kalau masyarakat perkotaan itu sangat individualisme yang hanya mementingkan kepentingannya sendiri dan dalam segi agamapun kurang. Banyak masyarakat perkotaan yang acuh terhadap sesamanya dan kegiatan agama yang dilakukan pun hanya sebatas di mesjid. Bahkan masyarakat perkotaan sudah luntur budaya dan norma-norma yang ada dengan menerima begitu saja pengaruh serta budaya dari luar yang mana bertentangan dengan budaya kita sendiri sebagai budaya timur. Akan tetapi, meskipun masyarakat pedesaan dan masyarakat pedesaan memiliki perbedaan yang signifikan seperti banyaknya masyarakat pedesaan yang melakukan urbanisasi ke kota untuk mencari kehidupan yang lebih baik dari segi ekonomi dan masyarakat perkotaan yang melakukan ekspansi ke pedesaan baik untuk mencari ketenangan ataupun perambahan dari segi ekonomi. Oleh karena itu, masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan mempunyai hubungan saling inderdepedensi yang tidak dapat dipisahkan dan terjadi alami karena kehidupan di kota tidak akan berjalan sebagaimana mestinya apabila tidak ada sokongan dari masyarakat desa ataupun sebaliknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar