Pada Bab ini penulis akan membahas
tentang masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan. Tentunya kita sudah
mengetahui bagaimana kehidupan di desa dan kehidupan di perkotaan, dari itu
pastinya kita tahu pengertian, ciri-ciri dan karakteristik yang ada di
masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan. Perlu kita tahu, masyarakat desa
dan masyarakat perkotaan mempunyai hubungan saling interdepedensi yang terjadi
secara alamiah. Kita bisa amati dari berbagai kejadian yang terjadi pada saat
ini, misalnya yang terjadi pada daerah saya yang sebelumnya merupakan daerah
pedesaan yang nyaman, bersahaja dan kekeluargaan yang masih mempertahankan
budaya luhur dan daerah yang agamis. Namun seiring perkembangan zaman suasana
seperti itu pun kini mulai terkikis karena perambahan pembangunan perkotaan
seperti pembangunan jalan tol dan banyaknya pembangunan perumahan serta
ruko-ruko elite, hal ini mengakibatkan mulainya kehidupan individu dan norma-norma
yang ada sudah tidak berjalan sebagaimana mestinya dengan lunturnya budaya
luhur. Selain itu, adanya urbanisasi yang dilakukan oleh masyarakat pedesaan ke
kota dengan tujuan kehidupan lebih baik dari segi ekonomi. Kejadian seperti
dapat kita lihat dari banyaknya orang-orang desa mencari pekerjaan di Jakarta.
Setiap tahunnya penduduk Jakarta bertambah karena adanya urbanisasi masyarakat
desa setelah hari raya Idul Fitri. Padahal bila kita amati pekerjaan yang ada
di kota dengan pendidikan yang minim kebanyakan hanya menjadi buruh bangunan,
sama saja dengan pekerjaan jadi petani di desa. Namun tetap saja kehidupan di
kota menjadi daya tarik yang lebih menjanjikan dibanding di desa. Selain itu,
tentunya kita sudah tahu kalau masyarakat perkotaan itu sangat individualisme
yang hanya mementingkan kepentingannya sendiri dan dalam segi agamapun kurang.
Banyak masyarakat perkotaan yang acuh terhadap sesamanya dan kegiatan agama
yang dilakukan pun hanya sebatas di mesjid. Bahkan masyarakat perkotaan sudah
luntur budaya dan norma-norma yang ada dengan menerima begitu saja pengaruh
serta budaya dari luar yang mana bertentangan dengan budaya kita sendiri
sebagai budaya timur. Akan tetapi, meskipun masyarakat pedesaan dan masyarakat
pedesaan memiliki perbedaan yang signifikan seperti banyaknya masyarakat
pedesaan yang melakukan urbanisasi ke kota untuk mencari kehidupan yang lebih
baik dari segi ekonomi dan masyarakat perkotaan yang melakukan ekspansi ke
pedesaan baik untuk mencari ketenangan ataupun perambahan dari segi ekonomi.
Oleh karena itu, masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan mempunyai
hubungan saling inderdepedensi yang tidak dapat dipisahkan dan terjadi alami
karena kehidupan di kota tidak akan berjalan sebagaimana mestinya apabila tidak
ada sokongan dari masyarakat desa ataupun sebaliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar