Jumat, 30 November 2012

Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Kemiskinan


Pada kesempatan kali ini penulis akan mencoba sedikit memaparkan tentang ilmu pengetahuan teknologi dan kemiskinan. Kita sebagai orang yang terpelajar pasti sudah mengetahui begitu cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan teknologi pada era saat ini.  Betapa mutakhir ilmu pengetahuan teknologi yang diciptakan untuk menunjang aktivitas kita sehari-hari. Bahkan perkembangan IPTEK menjadi tolak ukur bagi sebuah negara untuk menentukan status suatu negara. Oleh karena itu, dapat kita bayangkan betapa pentingnya ilmu pengetahuan teknologi bagi kita semua pada era saat ini yang serba mutakhir untuk menuju era globalisasi. Tapi apakah perkembangan ilmu pengetahuan teknologi pada saat ini sudah merata di semua lapisan masyarakat ???
Tanpa penulis jawab pun pastinya Anda sudah mengetahui jawabannya.
Betul, masih banyak lapisan masyarakat yang tidak merasakan dampak dari perkembangan ilmu pengetahuan teknologi yang ada karena kemiskinan. Tidak meratanya pendidikan yang sesuai standar hampir di seluruh daerah indonesia. Bahkan sering kali ditemukan masyarakat yang tidak bisa mengenyam pendidikan karena keterbatasan biaya yang merupakan dampak dari kemiskinan. Bagi masyarakat miskin jangankan untuk pendidikan yang memerlukan biaya ataupun untuk merasakan teknologi yang ada seperti telepon genggam, komputer, dll dengan harga yang selangit, untuk makan pun sulit karena kemiskinan tersebut. Banyak contoh yang dapat kita amati diantaranya kita bisa bandingkan sistem pendidikan di kota dengan sistem pendidikan di daerah-daerah terpencil. Sistem pendidikan di kota sangat berdasarkan pada standar-standar baku yang sudah di tetapkan dengan ditunjang oleh teknologi-teknologi yang mutakhir seperti OHP, infokus, laptop / komputer, telepon genggam, tablet, wifi, dll sebagai sarana dan prasarana penunjang untuk pelajar. 
Akan tetapi bila kita liha sistem pendidikan di daerah-daerah terpencil sangat miris dengan keterbatasan yang ada, contohnya jangankan teknologi penunjang bagi pelajar untuk tenaga pengajarnya pun sangat minim atau bahkan gedung sekolah pun tak ada karena roboh termakan usia. Betapa timplang sistem penunjang pendidikan di kota dengan daerah-daerah terpencil. Seharusnya dengan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi yang ada dapat memberantas kemiskinan karena ilmu pengetahuan teknologi menjadi tolak ukur bagi suatu negara atas status maju atau berkembangnya. Percuma saja ilmu pengetahuan teknologi pada saat ini maju akan tetapi tidak dapat di rasakan oleh semua lapisan masyarakat. Jangan harap suatu negara ingin maju akan IPTEK-nya namun kemiskinan masih merajalela.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar