Pada kesempatan kali ini penulis akan
mencoba sedikit memaparkan tentang ilmu pengetahuan teknologi dan kemiskinan.
Kita sebagai orang yang terpelajar pasti sudah mengetahui begitu cepatnya
perkembangan ilmu pengetahuan teknologi pada era saat ini. Betapa mutakhir ilmu pengetahuan teknologi
yang diciptakan untuk menunjang aktivitas kita sehari-hari. Bahkan perkembangan
IPTEK menjadi tolak ukur bagi sebuah negara untuk menentukan status suatu
negara. Oleh karena itu, dapat kita bayangkan betapa pentingnya ilmu
pengetahuan teknologi bagi kita semua pada era saat ini yang serba mutakhir
untuk menuju era globalisasi. Tapi apakah perkembangan ilmu pengetahuan
teknologi pada saat ini sudah merata di semua lapisan masyarakat ???
Tanpa penulis jawab pun pastinya Anda
sudah mengetahui jawabannya.
Betul, masih banyak lapisan masyarakat
yang tidak merasakan dampak dari perkembangan ilmu pengetahuan teknologi yang ada
karena kemiskinan. Tidak meratanya pendidikan yang sesuai standar hampir di
seluruh daerah indonesia. Bahkan sering kali ditemukan masyarakat yang tidak
bisa mengenyam pendidikan karena keterbatasan biaya yang merupakan dampak dari
kemiskinan. Bagi masyarakat miskin jangankan untuk pendidikan yang memerlukan
biaya ataupun untuk merasakan teknologi yang ada seperti telepon genggam,
komputer, dll dengan harga yang selangit, untuk makan pun sulit karena
kemiskinan tersebut. Banyak contoh yang dapat kita amati diantaranya kita bisa
bandingkan sistem pendidikan di kota dengan sistem pendidikan di daerah-daerah
terpencil. Sistem pendidikan di kota sangat berdasarkan pada standar-standar
baku yang sudah di tetapkan dengan ditunjang oleh teknologi-teknologi yang
mutakhir seperti OHP, infokus, laptop / komputer, telepon genggam, tablet, wifi,
dll sebagai sarana dan prasarana penunjang untuk pelajar.
Akan tetapi bila kita
liha sistem pendidikan di daerah-daerah terpencil sangat miris dengan
keterbatasan yang ada, contohnya jangankan teknologi penunjang bagi pelajar
untuk tenaga pengajarnya pun sangat minim atau bahkan gedung sekolah pun tak
ada karena roboh termakan usia. Betapa timplang sistem penunjang pendidikan di
kota dengan daerah-daerah terpencil. Seharusnya dengan perkembangan ilmu
pengetahuan teknologi yang ada dapat memberantas kemiskinan karena ilmu
pengetahuan teknologi menjadi tolak ukur bagi suatu negara atas status maju
atau berkembangnya. Percuma saja ilmu pengetahuan teknologi pada saat ini maju
akan tetapi tidak dapat di rasakan oleh semua lapisan masyarakat. Jangan harap
suatu negara ingin maju akan IPTEK-nya namun kemiskinan masih merajalela.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar