Perusahaan
Internet Yahoo! Inc. merampungkan penutupan anak perusahaan di Korea
Selatan pada 31 Desember lalu. Ini dilakukan dengan menutup secara
permanen situs Yahoo! di negara itu.
Pengunjung yang mengakses situs itu akan diarahkan untuk membuka
situs Yahoo! di Amerika Serikat. Penutupan ini telah diumukan dua bulan
lalu oleh Chief Executive Officer Yahoo!, Marissa Mayer.Setelah 15 tahun membuka kantor dengan sekitar 200 pegawai itu, Yahoo! menilai bisnis di Korsel kurang menguntungkan. Hingga penutupan, Yahoo! diperkirakan hanya menguasai satu persen pangsa pasar di Korsel.
Apalagi beberapa perusahaan lokal juga menawarkan layanan mirip dan menarik pengunjung dalam jumlah besar, seperti NHN Corp. dan Daum Communications Corp, yang mengoperasikan Naver.com dan Daum.net.
Menurut data statistik dari KoreanClick, Yahoo! tidak masuk dalam peringkat sepuluh besar situs paling dikunjungi. Sedangkan Naver dan Daum kedatangan pengunjung sekitar 31,6 juta dan 28,3 juta pada November lalu saja.
Perusahaan asing lainnya, seperti Motorola Mobility, asal Amerika Serikat, dan HTC Corp, asal Taiwan, juga telah mengumumkan rencana hengkang dari Korsel karena terdesak manufaktur lokal seperti Samsung dan LG.
Dengan banyaknya perusahaan-perusahaan besar yang memutuskan untuk keluar dari korsel seharusnya ini bisa menjadi peluang bagi negara kita agar perusahaan-perusahaan tersebut mau untuk membuka kantor di Indonesia sehingga tercipta lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekaligus mengurangi pengangguran dan pemasukan bagi pemerintah. Semoga saja pemerintah kita lebih peka yah untuk menarik dan menjamin investor dari luar ..
<sumber: TEMPO.CO>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar