Mengantisipasi lonjakan traffic data, voice dan SMS, menghadapi Tahun
Baru 2013, Telkomsel menambah Base Transceiver Station (BTS) dua kali
lipat dari hari biasa.
Jelang pergantian tahun ini, Telkomsel regional Sulawesi, Maluku dan Irian Jaya (Sumalirja) mengasumsikan terjadi lonjakan pemakaian traffic, khususnya untuk data.
Head of ICT Network Management Sulawesi and Papua Division, Faisal
Irwandi, pada konferensi pers di Ballezza Cafe and Resto, Makassar,
Kamis (27/12/2012) menyebutkan empat BTS yang dapat mengatasi lonjakan
penggunaan layanan telekomunikasi menjelang dan saat tahun baru di pusat
keramaian,Jelang pergantian tahun ini, Telkomsel regional Sulawesi, Maluku dan Irian Jaya (Sumalirja) mengasumsikan terjadi lonjakan pemakaian traffic, khususnya untuk data.
Diantaranya, di Tanjung Bunga tepatnya di Trans Studio Mal (TSM), Pantai Losari yang dipasang di Rumah Sakit Stella Maris dan Kota Makale, Tana Toraja.
Lokasi tersebut merupakan daerah yang sering dipadati pengunjung saat Tahun baru. Khusus Makale, pada tanggal 28 Desember ada perayaan Lovely Desember yang menghadirkan seluruh gubernur di Indonesia.
"Inilah tanggung jawab kami untuk memberi pelayanan terbaik bagi pelanggan setia Telkomsel. Mengingat momentum Natal dan Tahun Baru selalu terjadi lonjakan traffic," kata Faisal.
Hingga November 2012, Telkomsel memiliki lebih dari 6.500 BTS di seluruh indonesia, diantaranya 4.800 unit BTS 2G dan 1.700 BTS 3G.
Di Makassar, Telkomsel memiliki lebih dari 600 BTS yang 70 persennya merupakan BTS 2G dan sisanya BTS 3G.
Kedepannya, Telkomsel akan menambah 1.600 BTS baru dengan pembagian 70 persen untuk BTS 3G dan 30 persen untuk BTS 2G.
Pada tahun 2011, Telkomsel mampu melayani layanan voice 170 juta menit, layanan data 10,300 GB, dan layanan SMS 67 juta.
Menurutnya, pada perhelatan pergantian tahun lonjakan traffic akan meningkat 5 persen utnuk penggunaan layanan pesan singkat (sms), layanan suara (voice) 5 persen dan layanan data (broadband) meningkat sebesar 20 persen.
Selain itu, dihadirkan BTS mobile (combat) untuk membackup BTS yang sudah ada dengan menambah kapasitanya, sebelumnya hanya sebesar 300 erlang, kini ditambah dua kali lipat menjadi 600 erlang. Sedangkan jangkauan per BTS sejauh 1 km.
Penambahan BTS Combat diharapkan dapat memperkecil kegagalan dalam penggunaan layanan telkomsel. Unsucces call diharapkan kurang dari 1 persen. berkaca pada pengalaman pemadaman listrik di sejumlah BTS pada 1 November lalu, Telkomsel mengantisipasi hal tersebut dengan menyiapkan genset.
<sumber: TRIBUNNEWS.COM>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar