Jumat, 19 Oktober 2012

Individu, Keluarga, dan Masyarakat

Setiap individu, keluarga dan masyarakat mempunyai relasi atau hubungan yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Hubungan yang dilandasi oleh nilai, norma dan aturan-aturan diantara komponen-komponen tersebut. Manusia sebagai makhluk individu tidak dapat di pisahkan antara jiwa dan raganya, oleh karena itu dalam proses perkembangannya perlu keterpaduan antara perkembangan jasmani maupun rohaninya. Individu tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya suatu keluarga dan masyarakat yang menjadi latar belakang keberadaannya. Individu berusaha mengambil jarak dan memproses dirinya untuk membentuk perilakunya yang selaras dengan keadaan dan kebiasaan yang sesuai dengan perilaku yang telah ada pada dirinya.

Terlebih dahulu seorang individu harus belajar didalam sebuah keluarga dengan berbagai fungsi yang dijalankan, karena keluarga merupakan wahana dimana seorang individu mengalami proses sosialisasi yang pertama kali, sangat penting artinya dalam mengarahkan terbentuknya individu menjadi seorang yang berpribadi sehingga bisa membaur dengan lingkungan sosial yang ada di masyarakat, karena sebagai makhluk sosial seorang individu tidak dapat berdiri sendiri, saling membutuhkan antara yang satu dengan yang lainnya, dan saling mengadakan hubungan sosial di tengah–tengah masyarakat. Sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan masyarakat, keluarga mempunyai korelasi fungsional dengan masyarakat tertentu, oleh karena itu dalam proses pengembangan individu menjadi seorang yang berpribadi hendaknya diarahkan sesuai dengan struktur masyarakat yang ada, sehingga seorang individu  menjadi seorang yang dewasa dalam arti mampu mengendalikan diri dan melakukan hubungan – hubungan sosial di dalam masyarakat yang majemuk. Ini disebabkan di masyarakat terdiri dari kumpulan macam-macam individu yang mandiri membentuk kebersamaan sosial yang mempunyai hubungan erat untuk hidup bersama dalam waktu yang cukup lama dengan dilandasi oleh satuan adat, hukum ataupun norma yang berlaku. kelompok manusia yang saling berinteraksi yang memiliki prasarana untuk kegiatan tersebut dan adanya saling keterikatan untuk mencapai tujuan bersama. Jadi masyarakat bisa dikatakan tempat kita bisa melihat dengan jelas proyeksi individu sebagai bagian keluarga, keluarga sebagai tempat terprosesnya, dan masyarakat adalah tempat kita melihat hasil dari proyeksi tersebut. Karena di sini akan  terlihat individu sebagai perwujudan dirinya dan makhluk sosial yang mampu membaur dalam masyarakat dengan suatu konteks budaya tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar