Setiap individu, keluarga dan masyarakat mempunyai
relasi atau hubungan yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Hubungan
yang dilandasi oleh nilai, norma dan aturan-aturan diantara komponen-komponen
tersebut. Manusia sebagai makhluk individu tidak dapat di
pisahkan antara jiwa dan raganya, oleh karena itu dalam proses perkembangannya
perlu keterpaduan antara perkembangan jasmani maupun rohaninya. Individu
tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya suatu keluarga dan masyarakat yang
menjadi latar belakang keberadaannya. Individu berusaha mengambil jarak dan
memproses dirinya untuk membentuk perilakunya yang selaras dengan keadaan dan
kebiasaan yang sesuai dengan perilaku yang telah ada pada dirinya.
Terlebih
dahulu seorang individu harus belajar didalam sebuah keluarga dengan
berbagai fungsi yang dijalankan, karena keluarga merupakan wahana dimana
seorang individu mengalami proses sosialisasi yang pertama kali, sangat penting
artinya dalam mengarahkan terbentuknya individu menjadi seorang yang berpribadi
sehingga bisa membaur dengan lingkungan sosial yang ada di masyarakat, karena sebagai
makhluk sosial seorang individu tidak dapat berdiri sendiri, saling membutuhkan
antara yang satu dengan yang lainnya, dan saling mengadakan hubungan sosial di
tengah–tengah masyarakat. Sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan
masyarakat, keluarga mempunyai korelasi fungsional dengan masyarakat tertentu,
oleh karena itu dalam proses pengembangan individu menjadi seorang yang
berpribadi hendaknya diarahkan sesuai dengan struktur masyarakat yang ada, sehingga
seorang individu menjadi seorang yang
dewasa dalam arti mampu mengendalikan diri dan melakukan hubungan – hubungan
sosial di dalam masyarakat yang majemuk. Ini disebabkan di masyarakat terdiri
dari kumpulan macam-macam individu yang mandiri membentuk kebersamaan sosial
yang mempunyai hubungan erat untuk hidup bersama dalam waktu yang cukup lama
dengan dilandasi oleh satuan adat, hukum ataupun norma yang berlaku. kelompok
manusia yang saling berinteraksi yang memiliki prasarana untuk kegiatan tersebut
dan adanya saling keterikatan untuk mencapai tujuan bersama. Jadi masyarakat
bisa dikatakan tempat kita bisa melihat dengan jelas proyeksi individu sebagai
bagian keluarga, keluarga sebagai tempat terprosesnya, dan masyarakat adalah
tempat kita melihat hasil dari proyeksi tersebut. Karena di sini akan terlihat individu sebagai perwujudan dirinya
dan makhluk sosial yang mampu membaur dalam masyarakat dengan suatu konteks
budaya tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar