Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan
Penduduk, masyarakat dan kebudayaan
merupakan aspek-aspek sosial yang mempunyai hubungan saling interdepedensi dan
tidak bisa dipisahkan. Ketiganya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Jumlah
penduduk dapat meningkat, stabil atau menurun. Indikator dari perubahan
penduduk ini adalah tingkat kelahiran, kematian dan migrasi sedangkan untuk komposisi
penduduk biasanya mengacu pada susunan penduduk menurut kriteria tertentu,
seperti jenis kelamin, usia, pekerjaan, suku bangsa, dan pendidikan. Masyarakat
dapat disebut sebagai sekumpulan individu yang mengadakan kesepakatan bersama
untuk secara bersama-sama mengelola kehidupan baik dari kehidupan biologis,
psikologis maupun sosial. Pembentukan kehidupan bersama itu sendiri melalui
beberapa tahapan seperti interaksi, adaptasi, pengorganisasian tingkah laku,
dan terbentuknya perasaan kelompok. Setelah melewati tahapan tersebut, maka
terbentuklah apa yang dinamakan masyarakat yang bentuknya antara lain adalah
masyarakat pemburu dan peramu, peternak, holtikultura, petani, dan industri. Di
dalam tubuh masyarakat itu sendiri terdapat unsur-unsur persekutuan sosial,
pengendalian sosial, media sosial, dan ukuran sosial. Pengendalian sosial di
dalam masyarakat dilakukan melalui beberapa cara yang pada dasarnya bertujuan untuk
mengontrol tingkah laku warga masyarakat agar tidak menyeleweng dari apa yang
telah disepakati bersama. Walupun demikian, tidak berarti bahwa apa yang telah
disepakati bersama tersebut tidak pernah berubah. Elemen-elemen di dalam tubuh
masyarakat selalu berubah di mana cakupannya bisa bersifat kecil maupun besar.
Dan yang menjadi kesepakatan bersama warga masyarakat adalah kebudayaan, yang
antara lain diartikan sebagai pola-pola kehidupan di dalam komunitas.
Kebudayaan di sini dimengerti sebagai fenomena yang dapat diamati yang wujud
kebudayaannya adalah sebagai suatu sistem sosial yang terdiri dari serangkaian
tindakan yang berpola yang bertujuan untuk memenuhi keperluan hidup.
Serangkaian tindakan berpola atau kebudayaan dimiliki individu melalui proses
belajar yang terdiri dari proses internalisasi, sosialisasi, dan akulturasi.
Jadi ketiga aspek tersebut saling mempengaruhi dalam kehidupan sosial yang
dapat menggambarkan demografi dari suatu negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar